Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain, kurang percaya diri, kemudian disusul tidak adanya skill. Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.
Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor: Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua, memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama.
Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
7. Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan tindakan kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa langkah berikut bisa Anda usahakan:
1. Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
2. Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka turun panggung penuh dengan kehinaan.
3. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
4. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
5. Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah kemauan yang keras, insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.
Sumber : http://beranda.blogsome.com/
Irman Rahman
Jika Engkau Lelah berjuang Maka istirahatlah Sejenak, Bukan malah Berhenti, Karena yg disebut Kehidupan adalah Sebuah Perjuangan untuk tetap Maju bukan Mundur
Daftar Blog Saya
Welcome to in My blog
Berlatih, belajar, berjuangggg..
Selamat datangg disini, diblog yang baru dilaunching ini..
Semoga apa yang ada disini berguna bagi yang melihatnya Silahkan dilihat '' absorb,Kindly, and Apply
" BismilLah"
Selamat datangg disini, diblog yang baru dilaunching ini..
Semoga apa yang ada disini berguna bagi yang melihatnya Silahkan dilihat '' absorb,Kindly, and Apply
" BismilLah"
Cari Blog Ini
Sabtu, 26 Desember 2009
Selasa, 01 Desember 2009
Kasih
hangatkan jiwa terarah asa
aku butuh kedua-duanya
hamparan hikmah mengadu padu
sekarang terserah aku mau
meluap rasa tiada henti
menciptakan arah kehidupan
tata letak tak mengerti
hindarkan payau yang aku kuasai
aku butuh satu ucapan saja
kejelasan hidup darimu
aku butuh satu kehangatan saja
menemani jiwaku yang dingin mengusikku
bercampur rasa itu
namun tak padu
akan aku buat,
akan aku bentuk
akan aku susun untukmu
kau hantuiku semakin dalam
hingga aku terjeblos dalam kesunyian
sembari hati berdoa menemani
aku harap kau kuasa hatiku
aku butuh kedua-duanya
hamparan hikmah mengadu padu
sekarang terserah aku mau
meluap rasa tiada henti
menciptakan arah kehidupan
tata letak tak mengerti
hindarkan payau yang aku kuasai
aku butuh satu ucapan saja
kejelasan hidup darimu
aku butuh satu kehangatan saja
menemani jiwaku yang dingin mengusikku
bercampur rasa itu
namun tak padu
akan aku buat,
akan aku bentuk
akan aku susun untukmu
kau hantuiku semakin dalam
hingga aku terjeblos dalam kesunyian
sembari hati berdoa menemani
aku harap kau kuasa hatiku
Cahayaku
aku punya khendak
diatas lautan syukur yang teraru
sentuhan qolbu menipis pasti
mengancam hati ini
aku ambil tindakan cepat
namun tak berdaya
jiwaku telah terbawa lautan pasir
harapku tak jauh aku kesana
fluktuasi raga yang lemah tergulai
menambah beban yang aku sandar
aku ingin kembali
tetapi tak ada asa untukmu
transidensi waktu
telah mengelabuiku
aku ingin cahaya itu
cahaya yang menatapku
ketika kehilangan aru
aku ingin cahaya itu
cahaya yang berdiri sendiri
ketika yang lain tak mampu
cahayaku adalah kamu
diatas lautan syukur yang teraru
sentuhan qolbu menipis pasti
mengancam hati ini
aku ambil tindakan cepat
namun tak berdaya
jiwaku telah terbawa lautan pasir
harapku tak jauh aku kesana
fluktuasi raga yang lemah tergulai
menambah beban yang aku sandar
aku ingin kembali
tetapi tak ada asa untukmu
transidensi waktu
telah mengelabuiku
aku ingin cahaya itu
cahaya yang menatapku
ketika kehilangan aru
aku ingin cahaya itu
cahaya yang berdiri sendiri
ketika yang lain tak mampu
cahayaku adalah kamu
Senin, 30 November 2009
Semangetss
Bangunlah ketika yang lain sedang tertidur. Berjalanlah ketika yang lain sudah bangun. Berlarilah ketika yang lain sedang berjalan. Dan terbanglah ketika yang lain sedang berlari. Dan ketika yang lain terbang maka saya telah SUKSES!!!
Langganan:
Postingan (Atom)